Saat melaksanakan tugas-tugas birokrasi nerakanya, Hozuki bertemu seorang pahlawan legendaris. Hozuki dan Raja Enma sangat ingin mengunjungi Australia.

Saat ditugasi membersihkan sungai di neraka, perhatian Nasubi, iblis berpangkat rendah, teralih ke sebuah lagu. Raja Enma menyambut tamu dari Eropa.

Meski telah mendengar saran Raja Enma, teman-teman Momotaro tetap mengunjungi Hozuki di hari liburnya. Raja Enma mengungkap alasan Hozuki dan Hakutaku selalu berselisih.

Ditemani Shiro, Hozuki pergi ke kepolisian Karasu-Tengu. Hozuki mengajarkan seni penyiksaan kepada para iblis baru yang malas.

Hozuki dan Shiro melakukan misi mencari bahan-bahan sebuah sup penting. Hari Olahraga Sipir Neraka ke-100 dimulai dengan tembakan yang tak biasa.

Koban, reporter majalah gosip yang sedang mencari bahan berita berikutnya, memohon Hozuki bersedia diwawancarai. Beelzebub dari neraka Eropa mengunjungi neraka Jepang.

Hozuki, Karauri, dan Nasubi mengunjungi area di neraka yang disediakan khusus untuk jenis pendosa tertentu. Raja Enma meminta bantuan Hozuki untuk melakukan akupunktur.

Koban menjadikan Peach Maki dan Hozuki bahan artikel gosip terbarunya. Hozuki meminta Nasubi membuat lukisan dinding baru yang cocok untuk neraka.

Momotaro mengatakan komentar spontan yang menampar ego Hakutaku. Hozuki membantu iblis ular berkepala delapan menghadapi sekelompok pendosa yang mabuk.

Raja Enma makan malam dengan para hakim neraka lainnya. Risau dengan berat badannya, Raja Enma berolahraga di pusat kebugaran dengan pelatih terkeras di neraka: Hozuki.

Setelah mendengar kisah “Biksu Tiga Sentimeter”, Shiro memikirkan apa yang terjadi kepada tokoh utama kisah itu. Sesosok roh kecil meminta bantuan Hozuki.

Nona Lilith, wanita jahat dari barat, mengunjungi neraka Jepang untuk berbelanja. Hakutaku mengingat saat ia mabuk dan jatuh ke dunia manusia.

Shiro beserta teman-temannya, Rurio dan Kakisuke, pergi ke festival pertama mereka di neraka. Raja Enma dan Hozuki bersantai sambil menunggu kelompok pendosa berikutnya.