Warga kota mengenal Hong Sam-nom sebagai pria yang melakukan apa saja demi uang. Namun bagi ayah angkatnya, ia dikenal dengan nama yang berbeda.

Saat para kasim lain berjuang agar lulus tiga ujian, Sam-nom berusaha agar tidak lulus. Namun, seseorang ingin memastikan ia tetap tinggal di istana.

Sam-nom terkejut saat melihat hasil ujiannya dari lembar jawabannya yang kosong. Kondisi mental sang raja menjadi semakin tidak stabil.

Di jamuan ulang tahun raja mendatang, putra mahkota berencana meminta persetujuan dari utusan Qing untuk menjadi raja sementara. Sang utusan terkenal sangat angkuh.

Sikap putra mahkota terhadap Sam-nom sepenuhnya berubah. Kasim Ma memberi tahu utusan Qing bahwa ia bisa memberikan apa yang paling diinginkan oleh sang utusan di Joseon.

Rumor beredar di istana bahwa putra mahkota tidak menyukai wanita. Rumor lain menyebutkan bahwa para kasim dan para dayang menjalin hubungan gelap.

Bagi Sam-nom, pengakuan putra mahkota terasa manis dan getir. Putra mahkota dan Kepala Kim berseteru mengenai ujian nasional pejabat negara.

Sam-nom mulai menghindari istana putra mahkota. Putra mahkota menemukannya di kediaman Selir Park, tempat Putri Yeongeun menghilang.

Saat kerusuhan politik melanda ibu kota, raja memutuskan mempercepat pernikahan putra mahkota dengan seorang calon yang sudah ia tentukan.

Putra mahkota membela seorang gadis muda yang dituduh berkhianat, tetapi racun yang ditemukan dalam makanan sang raja diketahui berasal dari ayah gadis itu.

Ibunya Ra-on merasa cemas akan perbuatan Ra-on. Putra mahkota menemukan bukti atas korupsi yang dilakukan oleh seorang menteri dari keluarga Kim.

Menyadari bahayanya jika tinggal di istana, Ra-on diam-diam berencana untuk pergi. Putra mahkota memerintahkan pencarian seorang penyerang istana yang melarikan diri.

Putra mahkota sangat terganggu oleh ketidakhadiran Ra-on. Kepala kasim mengingatkan Byeong-yeon tentang tempat Ra-on yang semestinya. Permaisuri melahirkan seorang bayi.

Putra mahkota ingin mengetahui maksud Ra-on yang sebenarnya. Kepala kasim merasa ada seorang pengkhianat dalam Grup Baekwoon.

Berita tentang kembalinya Hong Gyeong-rae mengejutkan semua orang. Meskipun nyawanya terancam, Ra-on ingin masuk kembali ke istana untuk menemui ayahnya.

Sebulan setelah kekacauan dalam interogasi Hong Gyeong-rae, Kepala Kim memberi tahu permaisuri bahwa bayi laki-lakinya akan segera menjadi putra mahkota.

Jeong Yak-yong dipanggil ke istana untuk mengobati putra mahkota, dan Ra-on membuntuti dengan menyamar. Beredar rumor bahwa putra mahkota sedang sekarat.